PERBEDAAN ANTARA LAPORAN KEUANGAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Dosen : Muhamad Adi Wicaksono, SE, M. EI
Di Susun Oleh:
Mauizhotul Hasanah
13423114
Program Studi Ekonomi Islam
Fakultas Ilmu Agama Islam
Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta
2015
BAB
I
PENGANTAR
Dalam sebuah
perusahaan hal yang terpenting dalam perusahaan yaitu keuangan, karena ketika
seseorang ingin melihat kondisi kesehatan dan prestasi sebuah perusahaan dapat dilihat dari
keuangannya. Dan fasilitas dalam keuangan yaitu laporan keuangan, dimana
laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang akan
memberikan gambaran mengenai posisi keuangan sebuah perusahaan dan juga laporan
keuangan akan menjadi sebuah kesimpulan dari pencatatan transaksi suatu
perusahaan. Selain itu, dalam menyusun sebuah laporan keuangan harus
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah ditetapkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI).
Namun, ketika kita mendengar kata laporan keuangan,
terlintas sebuah kalimat analisis laporan keuangan. Kadang kala kita masih
bingung untuk membedakan keduanya. Akan tetapi pada hakikatnya keduanya itu
sangatlah berbeda dilihat dari segi manapun. Jika laporan keuangan suatu
penyajian keuangan dalam satu periode perushaan dan dalam laporan keuangan
ketika seseorang ingin memahami dan menginterpretasikan laporan keuangan maka
diperlukannya analisis laporan keuangan itu lah sedikit gambaran mengenai
keduanya. Maka disini saya akan mencoba untuk membahas mengenai laporan
keuangan dengan analisis laporan keuanga yang akan saya simpulkan untuk
membedakan antara keduanya.
BAB
II
PEMBAHASAN
I.
Laporan keuangan
A.
Pengertian Laporan keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi
keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Pengertian laporan keuangan menurut para ahli yaitu:
Menurut Drs. Dwi Prastowo. D, M.M, Akt Laporan keuangan adalah merupakan obyek dari analisis terhadap
laporan keuangan. Oleh karena itu, memahami latar belakang penyususnan dan
penyajian laporan keuangan merupakan langkah yang sangat penting sebelum
menganalisis laporan keuangan itu sendiri.
Menurut Drs. S. Munawir Laporan
keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat
untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan
pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
B.
Tujuan Laporan keuangan
Menurut Ikatan
Akuntan Indonesia (2009) tujuan dari laporan keuangan adalah menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
C.
Proses Menyusun Laporan Keuangan
Dalam penyusunan laporan keuangan terdapat empat proses yang
dikatakan siklus akuntansi dalam ilmu akuntansi, dimana proses tersebut harus
dilalui yaitu:
1.
Pencatatan :
proses mencatat transaksi atau kejadian ekonomi yang terjadi di perusahaan.
Dalam proses pencatatan ini dilakukan menggunakan media
jurnal.
2. Penggolongan : proses mengelompokan atau menggolongkan
transaksi yang mempunyai
akun atau rekening yang sama ke dalam satu catatan tersendiri yang disebut sebagai buku besar
3. Peringkasan : proses meringkas atau memasukkan
saldo-saldo dari buku besar ke dalam
suatu catatan yang disebut sebagai neraca lajur.
4. Pelaporan :
proses memindahkan transaksi yang ada didalam neraca lajur ke dalam format
standar akuntansi yang berupa laporan laba/rugi, laporan perubahan
modal, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Keempat proses tersebut digambarkan
sebagai berikut:
II.
Analisis Laporan Keuangan
A.
Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan
dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan
pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan
prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa
mendatang.
Pengertian laporan keuangan menurut para ahli yaitu:
Menurut Drs. Dwi Prastowo. D, M.M, Akt, Analisis Laporan Keuangan adalah suatu proses membedah-bedah
laporan keuangan ke dalam komponen-komponennya. Penelaahan mendalam terhadap
masing-masing komponen dan hubungan diantara komponen-komponen tersebut akan
menghasilkan pemahaman menyeluruh atas laporan keuangan itu sendiri.
Menurut Drs. Djarwanto P.S
Analisis Laporan Keuangan adalah merupakan suatu proses analisis terhadap
laporan keuangan, dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para
pemakai laporan keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sehingga kualitas
keputusan yang diambil akan menjadi lebih baik.
B.
Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Tujuan dan manfaat analisis laporan keuangan adalah :
1.
Untuk
mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu
2.
Untuk
mengetahui kelemahan-kelemahan perusahaan
3.
Untuk
mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki
4.
Untuk
mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan untuk
penilaian kinerja manajemen.
C.
Langkah-Langkah Analisis Laporan Keuangan
1.
Mengumpulkan
laporan keuangan dan data yang diperlukan selengkap mungkin
2.
Melakukan
pengukuran-pengukuran atau perhitungan-perhitungan dengan rumus-rumus tertentu
3.
Melakukan
interpretasi terhadap hasil perhitungan dan pengukuran
4.
Membuat
laporan tentang posisi keuangan perusahaan
5.
Memberikan
rekomendasi yang dibutuhkan sehubungan dengan hasil analisis tersebut
III.
Perbedaan Laporan Keuangan dengan Analisis Laporan Keuangan
Jika dilihat dari
pembahasan diatas mengenai laporan keuangan dan analisis laporan keuangan, maka
keduanya jelaslah berbeda. Jika di lihat dari segi pengertiannya pun keduanya
sangat berbeda, jika pengertian laporan keuangan yaitu merupakan
catatan informasi keuangan sebuah perusahaan melalui proses akuntansi, yang
dilaporkan ke dalam neraca, laporan laba/rugi, perubahan ekuitas dan laporan
arus kas. Jika pengertian analisis laporan keuangan yaitu merupakan
suatu analisis atau pengevaluasian terhadap laporan keuangan suatu perusahaan
untuk dapat melihat posisi keuangan dan juga merupakan salah satu alat yang
digunakan dalam melakukan suatu penilaian terhadap kinerja perusahaan.
Jika
dilihat dari tujuannya, tujuan laporan keuangan lebih semit dibandingkan dengan tujuan analisis laporan
keuangan. Laporan keuangan bertujuan menyajikan informasi posisi keuangan
perusahaan, sedangkan analisis laporan keuangan mencakup pengaplikasian
berbagai alat atau teknik analisa pada laporan keuangan dan data keuangan untuk
memperoleh ukuran-ukuran dalam proses pengambilan keputusan. Dan jika dilihat
dari segi prosesnya pun sangat berbeda, jika laporan keuangan menyusun laporan
keuangan dengan menggunakan empat proses dimana dalam ilmu akuntansi dikatakan
siklus akuntansi. Jika proses analisis laporan keuangan seperti yang sudah saya
jelaskan diatas.
Laporan keuangan
merupakan objek dari analisis laporan keuangan. Walaupun keduanya berbeda namun,
keduanya saling berkaitan satu sama lainnya. Karena dari analisis laporan
keuangan lah para pembuat laporan keuangan mengetahui apa saja
kesalahan-kesalahan atau kelemahan-kelemahan yang terdapat pada laporan
keuangannya tersebut dan dapat memperbaiki kembali ke depannya. Dan tidak dapat
dipungkiri juga bahwa informasi yang paling penting pada sebuah perusahaan
yaitu laporan keuangan. Laporan keuangan menyajikan banyak informasi mengenai
kinerja dan kesehatan perusahaan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa laporan
keuangan membutuhkan beberapa pihak untuk melihat kekurangan dari laporan
keuangan tersebut yaitu dengan cara mengenalisis laporan keuangan. Maka dengan
ini akan terlihat baik buruknya keadaan dan posisi keuangan perusahaan dari
satu periode ke periode berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
·
Prastiwi, Dwi. 2002. Analisis
Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: UUP AMP YKPN